Tutorial kali ini saya akan memberikan panduan bagaimana cara mengatur ulang atau mereset Windows 10 ke pengaturan pabrik tanpa menghapus data penting
Windows 10 merupakan versi windows terbaru saat ini, dan seiring waktu kita akan mengalami banyak masalah seperti yang pernah saya alami yaitu semakin melambatnya kinerja laptop saya dan sangat terasa saat waktu pertama menghidupkan ulang laptop saya, pada saat itu menurut saya microsoft menyuruh kita mengganti hdd menjadi ssd tetapi karena dana saya yang terbatas 😁 saya berpikir untuk mencoba cara lain yang gratis dan mudah yaitu mereset windows 10, reset windows merupakan fitur yang sangat berguna di windows 10 karena kita tidak perlu melakukan instal ulang windows yang tentunya sedikit merepotkan, baiklah langsung saja ke bagian yang pentingnya.
Untuk mereset windows 10 memiliki dua opsi yaitu :
- Keep my files : Mengatur ulang windows 10 tanpa menghapus data pribadi yang kita punya seperti file di folder download, document, dll di Drive C (Drive lokasi biasanya sistem kita terinstal) maupun Drive lain yang kita punya dan hanya mengatur ulang pengaturan dan mengahapus semua aplikasi yang telah kita instal.
- Remove everything : Pilihan opsi yang sangat saya sarankan karena opsi ini menghapus semua file yang ada di Drive C (Drive lokasi biasanya sistem kita terinstal) dan tanpa menghapus file di Drive lain yang kita punya misalnya Drive D, jadi jika kita memilih opsi ini maka harus memindahkan semua file penting seperti file yang di folder download, document, dll yang ada di drive C (Drive sistem), dan juga opsi ini tidak akan menghapus driver yang telah terinstal di windows 10.
Saya akan langsung saja memberikan tutorial pada pilihan Remove everything karena menurut saya pada pilihan keep my files hanya perlu pilih next saja.
- Klik Start
- Klik Settings
- Klik Update & Security
- Klik Recovery
- Lalu pilih Get started
- Klik Remove everything
- Klik Local reinstall
- Klik Change Settings
- Pastikan pengaturannya seperti gambar di bawah ini agar file yang ada di drive C (Drive Sistem) saja yang dihapus dan tidak akan menghapus file yang ada di drive lain seperti drive D maka dari itu file penting yang ada di folder Document, Download, dll harus di pindahkan ke drive D
- Pastikan pengaturan seperti di atas lalu klik Confirm dan klik Next
- Lalu klik Reset dan tunggu proses hingga selesai, proses lumayan cukup lama jadi jangan lupa untuk tetap mencharger laptop kalian
1 komentar
Thanks bang infonya